Wuling Air EV yang telah mendominasi pasar mobil listrik Tanah Air memang memiliki daya tarik tersendiri, khususnya pada desain yang terbilang sangat kompak namun tetap bisa mengangkut empat orang dewasa. Sehingga, menurut Dian Air EV sangat cocok untuk kebutuhan menyusuri jalanan Indonesia yang sempit-sempit.
“Sebenernya Binguo dan Air EV itu ada di market dan segmen yang berbeda. Kalau Air EV karena bentuknya compact jadi cocok untuk di jalanan Indonesia yang sempit dan macet. Nah, jadi Air EV bisa jadi solusi mobilitas perkotaan,” ucap wanita berkacamata tersebut.
Sementara, Binguo EV memiliki dimensi eksterior dan kelegaan kabin yang jauh berbeda dengan Air EV. Terlebih lagi jarak tempuh yang mampu menembus 410km. Figur tersebut menjadikan ia cocok untuk bepergian jarak jauh.
“Kalau ngomongin Binguo itu kan compact hatchback dan jarak tempuhnya memang lebih panjang, 300km dan 400km. Terus dia (Binguo EV) empat pintu, jadi mungkin lebih cocok untuk family, operasional perusahaan, dan untuk bepergian yang agak panjang,” tegasnya.