Menurut Sonny Aprianto, sebelumnya Ia berfikir alat operasional yang tepat untuk para personil terbaik yang berada langsung di bawahnya. Akhirnya diputuskan memboyong motor listrik. Ke-50 motor listrik tersebut akan diberikan kepada satuan kerja (Satker) di lingkungan Kodam IX/Udayana.
“Pada saat itu saya berfikir, untuk memberikan motor (konvensional). Tapi seiring berjalannya waktu, karena juga memang ada himbauan pemerintah, bahkan sudah keluar instruksi Presiden untuk percepatan penggunaan kendaraan berbasis listrik, khususnya di lingkungan instansi-instansi pemerintahan, instansi TNI, sehingga saya berfikir memberikan kenangan dalam bentuk kendaraan listrik,” terang Pangdam IX/Udayana.
Motor-motor listrik tersebut diberikan selaian kepada prajurit Bintara, Tantama, juga kepada PNS yang memiliki kinerja baik di lingkungan Kodam IX/Udayana. “Motor listrik ini juga sebagai Upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon,” lanjut Sonny.