haha69

Teknologi AI Bisa Redakan Kemacetan Jakarta, Observer: Yang Dibutuhkan Dunia

Teknologi AI Bisa Redakan Kemacetan Jakarta, Observer: Yang Dibutuhkan Dunia

Ia menjelaskan, AI akan memantau ruas mana saja yang macet atau menyebabkan kemacetan lalu lintas. Nantinya, kata dia, lampu hijau otomatis lebih banyak diberikan di perempatan yang ramai sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas.

“Kali ini settingnya manual atau dilakukan di NOC yaitu control room. Sekarang langsung setting di tempat. Intinya ke sana, jadi ke selatan,” kata Syafrin.

“Siang hari misalnya, ternyata lebih macet dari utara ke selatan, makanya diberikan waktu jam lebih panjang di utara simpang untuk menghindari antrean di simpang,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, persimpangan di Ibu Kota yang dipasangi teknologi AI adalah:

1. Jl Jembatan 2 Raya – Jl Tubagus Angke

2. Jl Kyai Tapa – Jl Daan Mogot (Ggrogol)

3. Jl S Parman – Jl Tomang Raya

4. Jl S Parman – Jl KS Tubun – Jl Gatot Subroto (Mengantuk)

5. Jl Gatot Subroto – Jl Rasuna Said (Kuningan)

6. Jl Gatot Subroto – Jl. Supomo (Pankoran)

7. Jl MT Haryono – Jl Sutoyo (Kawang Uki)

8. Jl DI Panjaitan – Jl Kalimalang9. Jl Ahmad Yani – Jl Utan Kayu (Rawamangun)

10. Jl Ahmad Yani – Jl Pemuda – Jl Pramuka

11. Jl Ahmad Yani – Jl H Ten

12. Jl Perintis Kemerdekaan – Jl Letjen Suprapto

13. Jl Senen Raya – Jl Kwitang (Senen) Jl Gunung Sahari – Jl Wahidin

14. Jl Gunung Sahari – Jl Dr Sutomo (MBAL)

15. Jl Gunung Sahari – Jl Ankasa – Jl Samanhudi

16. Jl Gunung Sahari – Jl Mangga Besar (Kartini)

17. Jl Gunung Sahari – Jl Pangeran Jayakarta

18. Jl Gunung Sahari – Jl Mangga Dua

19. Penerbangan Jl Perniagaan Raya – Jl Pasar Pagi (Jembatan Lima)

Pengarang: Winda Nelfira

Sumber: Liputan6.com