Preman Palak turis asing yang viral hanya dilepas dengan membayar Rp 150.000 karena tidak menggunakan angkutan lokal.

Video viral yang mendapat lebih dari 234.000 likes itu membuat netizen geram. Banyak yang menginginkan orang seperti ini ditindak tegas agar wisatawan merasa nyaman dan aman.

“Kadang-kadang, daripada mencoba menggunakan taksi/ojek lokal, mereka memberi Anda harga di sana-sini… Ketika Anda online, Anda sudah tahu semua harga…” komentarnya.

Algristiana Griza menjelaskan: “Menurut saya penumpang bebas memilih moda transportasinya, baik online maupun lokal saling meningkatkan pelayanan untuk membuat pelanggan nyaman…itu saja.”

“Terkadang harga taksi lokal sangat mahal,” kata babby.vi. Kini tamu semakin cerdas. Teknologi juga berkembang, ”kata babby.vi.

“ane keni” harus menindaklanjuti agar pariwisata di Bali aman dan wisatawan aman dan tenang di Bali,” kata setan.

Ketut Catur Kusumanigrat menulis “Hanya saran Bli, kalau besok kejadiannya bisa telepon 110. Biar polisi yang urus segera.”