Lebih lanjut, diketahui bahwa korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni RS Widodo dan RSUD dr Soeroto.
Selain itu, kecelakaan tersebut juga sempat menyebabkan jalur arteri Magetan-Ngawi tersendat karena proses evakuasi. Maklum, jalan tersebut adalah jalur utama Surabaya-Solo. Kendaraan yang melintas selalu ramai. Apalagi di pagi hari, menjadi jalur utama anak-anak sekolah dan warga yang berangkat kerja.
Menurut warga yang berada di sekitar lokasi, sejak pagi ambulans berdatangan dan lalu lalang di TKP.
“Sepertinya korbannya banyak. Busnya saja sampai lepas atapnya,” kata Soewito, warga di Tempuran, Ngawi.