Brand Besar Terkesan Setengah Hati Main Motor Listrik, Ini Kata AISI

Meski demikian, Hari mengakui telah terjadi peningkatan penjualan motor listrik di Indonesia ketimbang beberapa tahun lalu. Artinya, secara perlahan, Masyarakat sudah mulai melirik kendaraan listrik.

“Tapi pasar sepeda motor listrik ini memang tumbuh. Tahun 2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan unit, lalu 2022 naik jadi 17 ribu unit. Nah sampai Agustus tahun ini sudah 35 ribu unit, sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh 200% dari year on year,” paparnya

Volume tersebut menurut perhitungannya terbilang kecil. Namun sekali lagi dia menampik bahwa hal tersebut salah satunya disebabkan brand besar belum serius memasarkan motor listrik.

“Kenapa yang gede-gede terkesan lambat gitu ya? Bukan lambat, tapi strategi pasarnya yang berbeda. Nah itu beda, jadi kesannya lambat karena strategi pasarnya berbeda. Kita tidak bisa ngomong karena strategi gitu ya. Kalau volumenya masih rendah, bagi penantang ya harus maju duluan dong. Tapi kalau yang existing kan bisa main di sesi kapan pun. Bukan berarti tidak siap, merek-merek besar ini sudah siap. Kita bisa melihat merek-merek ini di dunia global, mereka sudah punya produk kendaraan listrik,” tambahnya.